Apa itu KDJ？

KDJ terdiri dari 3 baris:

nilai garis-K yang bergerak lebih cepat, nilai garis-D yang bergerak lebih lambat dan konfirmasi nilai garis-J.

Ketiga garis ini bergerak antara nilai 0-100, memberikan sinyal Beli dan Jual dalam perdagangan jangka pendek.

Bagaimana cara menggunakan KDJ dalam trading?

Ketika nilai K lebih tinggi dari 90, nilai D lebih tinggi dari 80, dan nilai J lebih tinggi dari 100, ini menunjukkan bahwa harga telah memasuki area overbought. Kenaikan harga melemah, dan mungkin callback. Saatnya untuk menutup posisi long Anda.

Ketika ketiga garis ini saling bersilangan di area overbought, harga kemungkinan akan jatuh. Anda bisa masuk dengan posisi pendek.

Ketika nilai k kurang dari 10, nilai D kurang dari 20, dan nilai J kurang dari 0, ini menandakan bahwa harga telah memasuki area oversold. Penurunan harga melemah, dan mungkin rebound. Saatnya untuk menutup posisi jual Anda.

Saat ketiga garis ini memotong emas di area oversold, harga kemungkinan akan naik. Anda bisa masuk dengan posisi long.

Harga berada pada ketinggian baru, sedangkan nilai KDJ tidak, disebut deviasi atas. Tren naik akan berbalik arah. Posisi panjang akan keluar dan posisi pendek masuk.

Harga inovatif rendah, sedangkan nilai KDJ tidak, disebut deviasi bawah. Tren turun akan berbalik arah. Posisi pendek akan keluar dan posisi panjang masuk.

Harganya belum mencapai level tertinggi baru, sementara nilai KDJ mencapainya. Ini adalah penyimpangan atas dan sinyal Jual.

Harganya belum inovatif rendah, sedangkan nilai KDJ sudah. Ini adalah deviasi bawah dan sinyal Beli.

Cari tahu lebih lanjut tentang indikator di platform kami！